Banyak yang mengatakan bahwa cegukan itu tanda banda akan semakin tinggi. Di Rusia juga ada mitos yang mengatakan bahwa saat cegukan itu pertanda ada yang sedang memikirkan kita.
Cegukan
adalah suatu peristiwa yang sering kita alami. Cegukan bisa terjadi pada siapa
saja. Anak kecil, remaja, dewasa, lansia pun bisa mengalami cegukan. Namun
berdasarkan perhitungan, kebanyakan peristiwa cegukan sering dialami oleh
laki-laki (82% kasus). Tapi apakah anda tau bagaimana terjadinya cegukan? pada
tulisan ini saya akan mencoba menjelaskan tentang pengertian, bagaimana
terjadinya dan cara memberhentikan cegukan berdasarkan referensi yang saya
dapat.
Pengertian
cegukan
Cegukan (hiccups
/ hiccough) yang mempunyai bahasa medis singultus adalah kontraksi
diafragma (otot di dasar paru-paru, yang membatasi rongga dada dengan rongga
perut) karena mengalami kejang, kekejangan tersebut menyebabkan pita suara
menutup dengan cepat dan terdengarlah suara. Cegukan umumnya terjadi
berulang-ulang setiap menitnya. Istilah Hiccups/hiccough muncul dari
batuk yang berbunyi hik.. hik..(suara saat cegukan). Sedangkan Singultus,
diambil dari bahasa latin singult yang berarti Penarikan nafasnya saat
menangis tersedu-sedu.
Ternyata
cegukan itu ada macam-macamnya juga loh, berdasar lama waktunya cugukan
dibedakan menjadi dua Jenis :
Cegukan yang
bersifat ringan
Cegukan
bersifat ringan ini berlangsung hanya beberapa saat saja. Cegukan ini
terjadi akibat adanya regangan pada lambung. Selain itu perubahan cuaca
mendadak (misalnya dari dingin ke panas atau sebaliknya),makan tergesa-gesa,
makan makanan yang terlalu panas atau dingin, meminum minuman beralkohol atau
berkarbonasi, merokok terlalu banyak, atau mengalami stress juga menjadi sebab
terjadinya cegukan ini.
Cegukan yang
bersifat menetap/permanen (persistance)
Cegukan
bersifat menetap/permanen (persistance) tejadi secara terus menerus,bukan hanya
berhari – hari, tapi juga bisa berbulan – bulan. Cegukan jenis ini merupakan
gejala adanya gangguan di otak (misalnya gejala tumor di batang otak), gejala stroke
(pada penderita stroke sering timbul cegukan), infeksi di susunan saraf pusat
(otak), adanya herpes di dada sehingga mengganggu saraf tepi, selain itu juga
karena gangguan metabolik seperti pada penderita diabetes, atau penderita kelainan
ginjal karena uremia. Juga karena gangguan elektrolit (kurang kalium), termasuk
pengaruh obat-obatan.
Penyebab
terjadinya cegukan
Terkadang cegukan muncul pada situasi-situasi tertentu. seperti makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras, kelebihan minuman beralkohol. Selain itu cegukan juga disebabkan karena tekanan saraf frenik oleh struktur anatomi yang lain, atau karena tumor dan penyakit ginjal lainnya, meski hal ini jarang terjadi. American Cancer Society melaporkan bahwa 30% pasien kemoterapi menderita cegukan sebagai efek samping perlakuan.
Cara memberhentikan cegukan
Terkadang cegukan muncul pada situasi-situasi tertentu. seperti makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras, kelebihan minuman beralkohol. Selain itu cegukan juga disebabkan karena tekanan saraf frenik oleh struktur anatomi yang lain, atau karena tumor dan penyakit ginjal lainnya, meski hal ini jarang terjadi. American Cancer Society melaporkan bahwa 30% pasien kemoterapi menderita cegukan sebagai efek samping perlakuan.
Cara memberhentikan cegukan
Ø Menahan
napas, karena dengan menahan napas maka kadar karbondioksida di dalam darah
meningkat, sehingga kecegukan berhenti.
Ø Membalik
posisi tubuh dengan meletakan kepala dibawah kaki diatas
Ø Bernapas
di dalam kantong kertas.
Ø Minum
segelas air dingin atau mengunyah roti kering atau es batu yang diserut.
Ø Menarik
lidah atau menggosok bola mata secara perlahan.
Kecegukan
yang bersifat menetap memerlukan pengobatan yang lebih intensif. Obat-obat yang
digunakan adalah skopolamin, proklorperazin, klorpromazin, baklofen,
metoklopramid dan valproat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar